Study Banding ditengah Bencana

        Sungguh tragis nasib bangsa Indonesia ini, mempunyai takdir yang sangat buruk yaitu mempunyai para wakil rakyat yang tidak peduli kepada rakyatnya.. Kalaupun ada,,paling-paling hanya 5:100 orang saja. Para wakil rakyat hanya menebar janji-janji yang sesungguhnya tak akan pernah mereka tepati. Semua yang dibicarakan para wakil rakyat saat kampanyenya hanya omong kosong belaka.

        Salah satu bkti nyatanya yaitu saat Bencana alam sedang melanda Indonesia, para anggota DPR malah pergi ke luar Negeri untuk study banding. "Itu cerminan bahwa wakil rakyat tak punya hati," kata Sebastian Salang, Koordinator Forum Masyarakat. Para Politikus Senayan tetap melakukan study banding kendati Gunung Merapi meletus dan tsunami melanda Mentawai, Sumatera Barat. Sebanyak 15 oanggota Komisi V DPR pergi ke Italia untuk belajar tentang rumah susun (padahal mau bangun rusun juga nggak,yang ada malah makin banyak ngegusur rumah2 orang. Klo pun di bangun rusun yang diperuntukan buat yang kena gusur, eh yang ada juga buat mereka2 juga. Yang kena gusur malah jadi tinggal di kolong Jembatan..Parah emg para wakil rakyat, gag ada pedulinya sama rakyat. 'Wakil rakyat makin Kaya,eh rakyatnya malah makin Miskin'..ckckckck).

Disaat terjadi bencana begini, menurut Sebastian kepergian para anggota Komisi V akan mengurangi pengawasan terhadap mitra kerjanya, seperti Badan SAR Nasional serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saja. Semestinya mereka memaksimalkan fungsinya dan mengawasi penanganan bencana bukan malah "Jalan-jalan". Budayawan Jawa Tengah, Eko Budhiharjo, juga menyindir sikap anggota DPR. "Klo bodih, itu tidak tahu. Tapi klo pandir, itu tahu tapi tidak peduli".

* sudah ada bencana yang datang bertubi-tubi, para wakil rakyat masih tetap tidak peduli kepada rakyatnya

>>SAATNYA PEDULI INDONESIA<<